Selasa, 20 Januari 2015

Teman Langit

Apa kalian memperhatikan langit dimalam lalu? Malam yang begitu indah dan mempesona. Bintang yang bertaburan di langit dan ditemani satu bulan yang memancarkan cahayanya amat terang. Aku menatap langit seakan mereka memberiku inspirasi untuk menulis diatas selembar kertas putih yang dihiasi dengan goresan-goresan tinta hitam yang melekat. 

Terkadang Aku berpikir jika bulan dan bintang itu tidak saling ada berdampingan dan tidak saling menemani satu sama lain untuk menghiasi malammu dengan sepencah cahayanya, Aku yakin pasti orang-orang diluar sana sangat merasakan kehilangan dan merindukan malam-malam yang indah ditemani bulan dan bintang, tetapi, jika bulan hanya sendiri tanpa ditemani dengan bintang apakah cahayanya mampu untuk menerangi alam semesta ini? Mungkin ada saatnya cahaya itu meredup karena sudah tak sanggup lagi memancarkan cahayanya. Begitupun dengan bintang. Ya, bintang Sirius, kalian pasti tau seperti apa bintang Sirius itu, bintang yang memancarkan cahaya sangat terang diantara bintang-bintang lainnya, dan walaupun dia bertahan diantara langit mendung tetapi Siriuslah yang masih bertahan dengan memancarkan cahaya terangnya. Tetapi, apa kalian tahu? Jika bintang Sirius ini sudah tak sanggup lagi untuk memancarkan cahayanya, maka siriuspun akan meredup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar