Kucoba goreskan pena hitam pada hari kedua bulan itu. Kucoba untuk merakit cerita indah dihari yang sama. Membuka lembaran demi lembaran kisah baru yang akan ku tulis sekarang, esok, dan seterusnya.
Entah apa yang Aku rasakan saat itu, saat Aku membutuhkan seseorang, Dia datang kepadaku dengan cara yang berbeda dan bisa kurasakan tak seperti biasanya. Aku merasakan hal yang menerpa hatiku sehingga aku merasakan getaran itu. Tuhan... Arjuna yang Kau berikan padaku sungguh amat sempurna. Canda dan tawa yang membangunkanku dari keterpurukan yang aku rasakan. Tatapan matanya yang tajam dan sepatah kata yang bisa membuatku tersenyum manis. Ya tuhan... Apa yang harus ku perbuat pada Arjuna yang Kau berikan padaku ini? Walau aku hanya diam membisu, tapi aku tak dapat membohongi hatiku, dan Aku sadar, Aku tak mampu menghindari rasa ini. Tuhan...Aku mencoba tuk mengerti rasa yang ada, namun kaum hawa ditakdirkan untuk menunggu, walau aku tak yakin Dia pun mempunyai rasa yang sama sepertiku.
Aku hanya meminta satu hal padaMu Tuhan, jagalah Arjuna yang Engkau berikan padaku, dan pertemukanlah hatinya hanya untukku suatu saat nanti.